Sebagaisuatu gambaran saja, pihak Kepolisian Republik Indonesia pun sudah memberikan izin untuk wanita boleh mengenakan hijab melalui Peraturan Kapolri Nomor 245/III/2015. Masih tentang pemakaian jilbab saat bekerja, persyaratan umum pendaftaran pramugari pun tidak menyatakan bahwa adanya larangan mengenakan jilbab.
RencananyaPolda Metro Jaya bakal melakukan gelar perkara terhadap akun yang menuding Siwi sebagai wanita simpanan Bos Garuda Indonesia. "Mungkin Senin (24/2) kita gelar perkara kan ini masih penyelidikan dan menganalisa akun @digeeembok," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Sabtu (22/2/2020).
Dikutipdari situs AVIA Kampus Penerbangan, berikut ini merupakan syarat umum untuk menjadi pramugari. 1. Pendidikan terakhir minimal SMA/sederajat Persyaratan ini ditujukan agar Anda dapat mengikuti pendidikan dan pelatihan pramugari untuk mendapatkan ilmu penerbangan yang berguna saat proses seleksi. 2. Tinggi dan berat badan ideal
BolehkahPenggugat Melakukan Perubahan Gugatan - Syarat Perubahan Gugatan. Syarat dalam mengubah sebuah gugatan sendiri tidak tercantum dalam Pasal 127 Rv. Meskipun begitu, syarat formal dalam mengajukan perubahan gugatan telah diatur dalam buku pedoman yang dibuat oleh Mahkamah Agung (MA). Hal ini pun menjadi hal yang sangat vital untuk
Terbuktiada cukup banyak daftar maskapai penerbangan di Indonesia yang membolehkan pramugarinya mengenakan hijab. Meskipun harus diakui juga jika tidak semua maskapai di Indonesia memperbolehkan pramugarinya berhijab. Lalu maskapai apa yang membolehkan pramugari berhijab? Maskapai Garuda Indonesia
Tag Pramugari Memakai Jilbab. Bolehkah Pramugari Garuda Indonesia Berjilbab? Illiana Ahmad-07/02/2017. 0. Bacaan Ibu Hamil. Manfaat Ikan Lele Bagi Ibu Hamil. Illiana Ahmad-26/03/2018. Bolehkah Ibu Hamil Minum Susu Kental Manis? 01/02/2018. Bacaan Tentang Bayi.
Tahukahanda, maskapai mana yang mengizinkan pramugarinya berhijab pertama kali di indonesia? Jawabannya adalah NAM AIR. Yaa .. maskapai tersebut adalah maskapai indonesia yang untuk pertama kalinya mengizinkan para pramugarinya berhijab.
Sebenarnyagaji pokok pramugari itu cukup besar. Setiap kali terbang (wilayah Indonesia) biasanya dapat Rp 2 - 3 juta untuk pramugari junior. Sedangkan untuk pramugari senior bisa Rp 5 - 6 juta sekali terbang. Tetapi beda lagi dengan seorang pramugari maskapai asing papan atas yang mungkin digaji lebih besar. Uang saku?
yat9U. Jakarta - PT Garuda Indonesia melakukan diskusi intensif bersama stakeholder terkait mengenai kesiapan penggunaan jilbab bagi seragam pramugari. Mengedepankan prinsip inklusivitas pada seluruh profesi karyawannya, termasuk awak pesawat, Garuda Indonesia pada prinsipnya tidak melarang penggunaan jilbab bagi Indonesia berkomitmen saat ini membuka opsi dan ruang diskusi penggunaan jilbab bagi pramugari Garuda Indonesia. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan diskusi soal penggunaan jilbab pramugari ini dilakukan secara cermat dan bijak."Kami memiliki nilai dan visi yang sama atas masukan dari berbagai pihak terkait atribut seragam awak pesawat, khususnya mengenai penggunaan jilbab bagi pramugari. Untuk itu, diskusi terus kami intensifkan, mengingat hal ini perlu disikapi secara cermat dan bijak, khususnya terkait kesiapan penggunaan jilbab pada seragam pramugari yang tidak hanya ditinjau dari kepentingan aspek service dan safety namun utamanya juga memastikan terjaganya kepentingan pramugari sebagai individu yang memilih opsi penggunaan jilbab dalam kesiapannya sebagai garda terdepan pelayanan penerbangan Garuda Indonesia yang bergerak di segmen penerbangan full service," kata Irfan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 4/2/2023. Irfan menambahkan perlu kajian untuk menentukan seragam yang digunakan pramugari berdasarkan operasional dan profesi. Garuda Indonesia berkoordinasi dengan pihak terkait untuk kesiapan pramugari dapat menggunakan jilbab."Hal ini yang kami yakini perlu dilandasi kajian yang prudent dan komprehensif atas penyesuaian kebijakan atribut seragam awak pesawat baik dari aspek operasional maupun aspek penunjang lainnya atas kepentingan profesi awak pesawat," ujarnya."Oleh karenanya, saat ini Garuda Indonesia terus menjalin komunikasi intensif dengan berbagai stakeholder terkait untuk memastikan kesiapan penggunaan jilbab bagi pramugari Garuda Indonesia dapat dilandasi oleh kebijakan operasional yang komprehensif," tutup sejumlah layanan rute penerbangan, Garuda Indonesia juga telah menerapkan penyesuaian atribut seragam awak pesawat mengacu pada regulasi destinasi tujuan maupun terkait kepentingan layanan penerbangan haji, di mana pramugari menggunakan seragam abaya yang disertai Ma'ruf Amin sebelumnya merespons pernyataan anggota Komisi VI DPR RI F-Gerindra Andre Rosiade agar Garuda memfasilitasi pramugari berjilbab. Ma'ruf Amin akan memastikan apakah aturan larangan berjilbab itu ada atau Ma'ruf, larangan penggunaan jilbab bagi pramugari merupakan hal yang aneh. Ma'ruf menegaskan di TNI-Polri atau di perguruan tinggi tidak ada larangan menggunakan jilbab."Sampai sekarang ini nggak ada larangan berjilbab, itu nggak ada. Bukan lagi di polisi, di tentara, juga sudah orang berjilbab dan di mana-mana, perguruan tinggi, di mana-mana," kata Ma'ruf Amin dalam keterangannya, seperti dikutip dari YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia, Sabtu 4/2."Jadi kalau ada larangan berjilbab, agak aneh, barangkali. Saya nggak cek, perlu diteliti itu," sambung dia. rfs/jbr
Seorang pramugari berada di kursi penumpang pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900 Neo. Foto Iqbal Firdaus/kumparanPT Garuda Indonesia memberikan respons terkait adanya dugaan aturan yang melarang penggunaan jilbab bagi pramugari. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pihaknya mengedepankan prinsip inklusivitas pada seluruh profesi ia menegaskan Garuda Indonesia pada prinsipnya tidak melarang penggunaan jilbab bagi pramugari. Ia pun menyebut membuka opsi dan ruang diskusi penggunaan jilbab bagi pramugari Garuda Indonesia."Kami memiliki nilai dan visi yang sama atas masukan dari berbagai pihak terkait atribut seragam awak pesawat, khususnya mengenai penggunaan jilbab bagi pramugari. Untuk itu, diskusi terus kami intensifkan, mengingat hal ini perlu disikapi secara cermat dan bijak, khususnya terkait kesiapan penggunaan jilbab pada seragam pramugari yang tidak hanya ditinjau dari kepentingan aspek service dan safety namun utamanya juga memastikan terjaganya kepentingan pramugari sebagai individu yang memilih opsi penggunaan jilbab dalam kesiapannya sebagai garda terdepan pelayanan penerbangan Garuda Indonesia yang bergerak di segmen penerbangan full service," kata Irfan dalam keterangan resminya, Sabtu 4/2.Untuk sejumlah layanan rute penerbangan, Garuda Indonesia menerapkan penyesuaian atribut seragam awak pesawat mengacu pada regulasi destinasi tujuan maupun terkait kepentingan layanan. Contohnya pada layanan penerbangan haji, pramugari menggunakan seragam abaya yang disertai mengatakan, perlu kajian yang komprehensif atas penyesuaian atribut seragam awak pesawat, baik dari aspek operasional maupun aspek penunjang lainnya."Oleh karenanya, saat ini Garuda Indonesia terus menjalin komunikasi intensif dengan berbagai stakeholder terkait untuk memastikan kesiapan penggunaan jilbab bagi pramugari Garuda Indonesia dapat dilandasi oleh kebijakan operasional yang komprehensif," tutup Wakil Presiden Ma'ruf Amin Ma'ruf mengatakan seharusnya saat ini tidak ada pihak yang melarang pemakaian jilbab."Saya kira perlu dicek. Sekarang ini enggak ada larangan berjilbab, itu enggak ada," kata Ma'ruf di bahkan menyebut prajurit perempuan di kepolisian diperbolehkan memakai jilbab. Sehingga aturan yang ada di Garuda Indonesia itu dinilai aneh."Jadi kalau ada larangan berjilbab agak aneh. Perlu dicek lagi. Perlu diteliti itu," Mula Isu Pramugari Garuda Indonesia Dilarang Pakai JilbabAnggota Komisi VI DPR Fraksi Gerindra Andre Rosiade menyoroti aturan berpakaian busana muslim bagi awak kabin atau pramugari Garuda Indonesia. Andre menyayangkan belum ada aturan yang mengakomodir pramugari yang memakai jilbab secara adalah negara dengan penduduk mayoritas Islam. Kita lihat di berbagai maskapai yang ada, sudah banyak pramugari yang berjilbab. Bahkan di Citilink sudah ada yang berjilbab. Tapi di Garuda masih ada aturan yang melarang pramugari-pramugarinya untuk menggunakan busana muslim berjilbab untuk menutup aurat," kata Andre dalam rapat dengar pendapat RDP dengan Dirut PT Garuda Indonesia di Kompleks Parlemen, Jakarta, 5 Desember mengatakan adanya aturan maskapai yang membatasi pramugari memakai jilbab menimbulkan resah. Sebab di kehidupan sehari-hari, diluar tugas sebagai awak kabin, para pramugari tersebut menutup auratnya dengan Indonesia Kebaya Pertiwi Special Flight Foto Dok. Garuda IndonesiaKarena itu, Andre meminta Dirut PT Garuda Indonesia beserta jajarannya segera mengevaluasi peraturan tersebut."Saya mengusulkan kepada Garuda, meski Gerindra bukan partai Islam tapi Gerindra memahami aspirasi masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam. Kami ingin memperjuangkan, meminta Pak Dirut beserta jajaran untuk mengevaluasi aturan bagaimana tata cara berpakaian busana muslim bagi awak kabin yang ingin melaksanakan kewajibannya sebagai umat Islam menutup aurat dengan memakai jilbab," ujar Andre."Citilink bisa, kenapa Garuda tidak. Maskapai swasta yang lain juga bisa, kenapa Garuda tidak. Tinggal kebijakan Pak Dirut dan jajarannya. Itu aspirasi dari umat Islam yang ada di Garuda," pungkasnya.
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar Oleh ANDRIAN SAPUTRA Berhijab merupakan hak setiap warga negara dalam mengamalkan ajaran agamanya yang dijamin undang-undang. Meski demikian, belum semua warga bisa menikmati itu. Salah satunya ternyata terjadi pada pramugari yang bekerja di maskapai pelat merah, Garuda Indonesia. Maskapai itu pun mendapatkan masukan dari Komisi VI DPR RI untuk merevisi aturan seragam awak kabin sehingga para pramugari Muslim dapat mengenakan jilbab mereka sesuai tuntunan agama. Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade, menyuarakan agar Garuda Indonesia segera mengevaluasi aturan tentang tata cara berseragam bagi awak kabin. Menurut dia, aturan yang berlaku saat ini tidak mengizinkan bagi pramugari Muslim untuk mengenakan jilbab. Andre mengatakan, banyak pramugari Muslim di Garuda Indonesia yang dalam kehidupan sehari-harinya mengenakan jilbab. Namun, mereka harus mencopot jilbabnya ketika bertugas sebagai pramugari Garuda Indonesia. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra "Awak kabin Garuda itu kan banyak yang berjilbab di luar aktivitasnya sebagai awak kabin. Tapi, saat menjadi awak kabin, mereka harus mencopot jilbabnya. Garuda sebagai maskapai kebanggaan Indonesia tidak memberikan kesempatan dan hak kepada awak kabin yang ingin melaksanakan ajaran agama Islam dalam bekerja agar bisa memakai jilbab," kata Andre kepada beberapa hari lalu. Aturan seragam awak kabin Garuda Indonesia berbanding terbalik dengan anak perusahaannya, yakni maskapai penerbangan Citilink. Andre mengatakan, Citilink sudah memperbolehkan awak kabinnya berjilbab. Selain itu, dia menjelaskan, maskapai penerbangan swasta seperti Sriwijaya pun telah memperbolehkan para pramugari Muslim mengenakan seragam lengkap dengan jilbab. Karena itu, Andre mengatakan, Komisi VI DPR RI mengusulkan agar Garuda Indonesia mengevaluasi dan melakukan pembenahan, terutama berkaitan dengan hak para pramugari Muslim mengenakan jilbab saat bekerja. "Aturannya di Garuda Indonesia memang enggak memperbolehkan pramugari mengenakan jilbab. Dalam rapat itu dijawab dirut Garuda, memang diaturnya enggak bisa. Untuk itu, harus diubah aturannya. Dirut Garuda berjanji akan melakukan pembenahan dan evaluasi aturan itu," katanya. Dalam rapat itu dijawab dirut Garuda, memang diaturnya enggak bisa. Untuk itu, harus diubah aturannya. Dirut Garuda berjanji akan melakukan pembenahan dan evaluasi aturan itu. Dia berharap aturan baru seragam awak kabin Garuda Indonesia yang memperbolehkan pramugari Muslim mengenakan jilbab saat bekerja dapat dijalankan pada tahun ini. Andre mengusulkan agar direktur utama Garuda dan menteri Badan Usaha Milik Negara BUMN menggandeng Majelis Ulama Indonesia serta organisasi Islam untuk meresmikan aturan baru seragam awak kabin Garuda Indonesia. "Tahun lalu saya haji dan umrah, terbang pakai Garuda. Mereka itu pakai selendang sekadarnya, bukan jilbab, rambutnya juga ke mana-mana. Tugas saya sebagai anggota DPR itu menyampaikan aspirasi dari masyarakat dan juga awak kabin Garuda yang berkeinginan memakai jilbab karena di luar sebagai awak kabin mereka memakai jilbab," kata dia. Kasubkom Investigasi Kecelakaan Penerbangan Komite Nasional Keselamatan Transportasi KNKT Capt Nurcahyo Utomo berpandangan menggunakan jilbab tidak mengganggu pramugari dalam menjalankan tugas. Nurcahyo menjelaskan, tugas utama pramugari cabin crew/flight attendant berkaitan dengan keselamatan. Ia mengatakan, pada kondisi penerbangan normal, pramugari tidak memiliki tugas sehingga diberi tugas tambahan berupa pelayanan kepada penumpang pesawat. Dalam kondisi darurat, Nurcahyo menjelaskan, peran pramugari sangat penting, terutama dalam mengevaluasi penumpang pesawat. Salah satu di antaranya membantu menggunakan peluncur serta membantu penumpang pada saat dekompresi, yaitu ketika tekanan udara berkurang dan wajib menggunakan masker oksigen. Meski demikian, menurut Nurcahyo, tugas-tugas tersebut tidak akan terhambat meski pramugari menggunakan jilbab. "Melihat tugas utama tersebut, maka penggunaan jilbab bagi pramugari tidak mengganggu tugas atau mengganggu keselamatan. Namun, jilbab yang digunakan sebaiknya tidak mengganggu gerak pramugari seperti jilbab syar'i. Saat ini, ketentuan seragam pramugari tidak melarang penggunaan jilbab," kata Nurcahyo. Pengamat penerbangan Alvin Lie mengaku tak mengetahui adanya larangan mengenakan jilbab bagi pramugari di maskapai-maskapai penerbangan di Indonesia. Ia justru melihat di setiap maskapai penerbangan kini terdapat pramugari berjilbab. Terlebih dalam rute penerbangan ibadah umrah dan haji, setiap pramugari wajib berjilbab. Jilbab bagi pramugari tidak mengganggu tugas atau mengganggu keselamatan. Namun, jilbab yang digunakan sebaiknya tidak mengganggu gerak pramugari. Di sisi lain, Alvin mengatakan, seragam awak kabin yang berjilbab tidak mengganggu keselamatan penerbangan. Namun, desain jilbab yang digunakan para pramugari tidak saja harus nyaman digunakan, tapi juga memberikan keamanan serta tidak mempersulit mereka dalam kondisi darurat. "Seragam awak kabin berjilbab tidak mengganggu keselamatan penerbangan sejauh desainnya benar, mudah dilepas dalam kondisi darurat. Bahan yang tidak mudah terbakar, nyaman dipakai, mudah dilepas ketika terjadi kondisi darurat. Warnanya senada atau harmonis dengan seragam," katanya. top